HERBAL MEDICINE

Selasa, 19 Juli 2016

APA ITU PENYAKIT HERNIA ? MARI KITA SIMAK di BAWAH INI

Penyakit Hernia, Gejala dan Cara Mengatasinya 

Hernia atau turun berok selama ini lebih dikenal sebagai penyakit pria, karena hanya kaum pria yang mempunyai bagian khusus dalam rongga perut untuk mendukung fungsi alat kelaminnya. Berdasarkan penyebab terjadinya, hernia dapat dibedakan menjadi hernia bawaan (congenital) dan hernia dapatan (akuisita). Sedangkan menurut letaknya, hernia dibedakan menjadi hernia inguinal, umbilical, femoral, diafragma dan masih banyak lagi nama lainnya.
 Bagian hernia terdiri dari cincin, kantong, dan isi hernia itu sendiri. Isi hernia yaitu usus, ovarium, dan jaringan penyangga usus (omentum). Bila ada bagian yang lemah dari lapisan otot dinding perut, maka usus dapat keluar ke tempat yang tidak seharusnya, yakni bisa ke diafragma (batas antara perut dan dada), bisa di lipatan paha, atau di pusar. Umumnya hernia tidak menyebabkan nyeri. Namun, akan terasa nyeri bila isi hernia terjepit oleh cincin hernia. Infeksi akibat hernia menyebabkan penderita merasakan nyeri yang hebat, dan infeksi tersebut akhirnya menjalar dan meracuni seluruh tubuh. Jika sudah terjadi keadaan seperti itu, maka harus segera ditangani oleh dokter karena dapat mengancam nyawa penderita.Hernia dapat terjadi pada semua umur, baik tua maupun muda. Pada anak-anak atau bayi, lebih sering disebabkan oleh kurang sempurnanya procesus vaginalis untuk menutup seiring dengan turunnya testis atau buah zakar. Biasanya yang sering terkena hernia adalah bayi atau anak laki-laki. Pada orang dewasa, hernia terjadi karena adanya tekanan yang tinggi dalam rongga perut dan kelemahan otot dinding perut karena faktor usia.

Tekanan dalam perut yang meningkat dapat disebabkan oleh batuk yang kronik, susah buang air besar, adanya pembesaran prostat pada pria, serta orang yang sering mengangkut barang-barang berat.Penyakit hernia akan meningkat sesuai dengan penambahan umur. Hal tersebut dapat disebabkan oleh melemahnya jaringan penyangga usus atau karena adanya penyakit yang menyebabkan tekanan di dalam perut meningkat.

KAMI PUNYA SOLUSINYA

PUSAT PENYEMBUHAN MODERN TANPA OPERASI DAN INJEKSI KLINIK TABIB HANAFI. I.S

TERDAFTAR IZIN DINKES RI NO. 1076 / MANKES / SK / VII / 2003 STPT. DINAS KESEHATAN KAB. CIREBON KEJAKSAAN NEGERI SUMBER, (CONTACT CONSULTASI KLINIK TABIB HANAFI : 0852-2665-3333)

Sabtu, 16 Juli 2016

PUSAT PENYEMBUHAN ALAMIAH SISTEM MODERN TANPA OPERASI DAN INJEKSI KLINIK TABIB HANAFI. I.S



 TERDAFTAR IZIN DINKES RI NO. 1076 / MANKES / SK / VII / 2003 STPT. DINAS KESEHATAN KAB. CIREBON KEJAKSAAN NEGERI SUMBER.

 (CONTACT CONSULTASI KLINIK TABIB HANAFI : 0852-2665-3333)

Jumat, 15 Juli 2016



PUSAT PENYEMBUHAN ALAMIAH
SISTEM MODERN TANPA OPERASI DAN INJEKSI
KLINIK TABIB HANAFI. I.S


TERDAFTAR IZIN DINKES RI NO. 1076 MANKES SKMI2003 STPT DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIREBON KEJAKSAAN NEGERI SUMBER

Kamis, 14 Juli 2016

Kenali Gejala Penyakit Stroke

Penyakit Stroke merupakan penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi di Indonesia. Di peringkat kedua ditempati oleh penyakit TBC dan di urutan ketiga adalah kecelakaan lalu lintas.
Menurut peneliti dari Universitas Washington, Amerika Serikat, Christopher JL Murray, dalam dua dekade terakhir beban akibat kematian atau kecacatan stroke naik 76 persen. Adapun beban kecelakaan jalan raya naik 36 persen.

Penyakit Stroke
Di Indonesia, dari sekitar 1000 penduduk, 8 orang diantaranya terkena stroke. Sementara itu 1 dari 7 orang yang meninggal dunia disebabkan oleh stroke.

Mati rasa pada wajah, lengan, kaki di satu sisi tubuh, disertai kebingungan dan masalah berbicara merupakan tanda-tanda seseorang mengalami stroke. Selain itu, ada pula tanda-tanda seperti pusing dan sakit kepala parah, mengalami masalah berjalan, hilang penglihatan di satu atau kedua mata.

Gejala Penyakit Stroke


Kepala Divisi Stroke di NewYork-Presbyterian Hospital/Columbia University Medical Center mengatakan, ketika seseorang terkena stroke, mereka akan menunjukkan tanda-tanda perubahan fisik yang dapat dikenali, ringan ataupun ekstrem.


Berikut adalah beberapa tanda atau gejala stroke yang perlu diwaspadai :

1. Tiba-tiba mati rasa atau lemah pada bagian wajah, lengan, atau kaki - terutama pada satu sisi tubuh.

Orang dengan stroke biasanya akan memiliki bentuk mulut "tidak rata" alias mencong. Perlu diwaspadai juga apabila mereka (orang yang dicurigai stroke) mengalami kesulitan menggerakkan lengan atau mengendalikan jari. Misalnya, ketika mengangkat kedua tangan, tangan yang sebelah lebih tinggi dibandingkan tangan yang lain.

2. Tiba-tiba kebingungan dan kesulitan berbicara.

Masalah bahasa adalah salah satu tanda-tanda yang paling umum dari stroke. Seseorang yang mengalami stroke tiba-tiba mungkin akan mengalami masalah ketika mereka bicara. Bahkan, beberapa di antaranya juga mengalami penurunan pemahaman. Mintalah dia (orang yang dicurigai stroke) untuk mengulangi kembali kalimat sederhana kepada Anda, misalnya: "Saya pergi ke toko hari ini." Jika ia mengalami kesulitan mengulangi kata-kata itu bisa jadi dia mengalami stroke.

3. Pengelihatan mendadak terganggu.

Gangguan pengelihatan yang datang secara tiba-tiba merupakan gejala stroke yang umum. Mereka mungkin tidak akan mampu melihat dengan jelas dengan satu mata, atau mungkin mengalami kesulitan untuk melihat ke kanan atau kiri.

4. Tiba-tiba kesulitan berjalan, kehilangan keseimbangan atau koordinasi.

Berjalan seolah-olah mabuk, tersandung, atau bahkan jatuh adalah semua gejala stroke. Tanda-tanda serupa lainnya seperti berjalan dengan kaki terbuka lebar atau tiba-tiba kehilangan kemampuan motorik halus, seperti ketidakmampuan untuk menulis juga patut diwaspadai.

5. Sakit kepala parah tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya.

Gangguan sakit kepala tidak selalu identik dengan gejala stroke. Tetapi, jika sakit kepala menyerang tiba-tiba atau tampak sangat intens, patut untuk diwaspadai. Jika leher kaku, nyeri pada wajah, atau muntah yang disertai sakit kepala bukan tidak mungkin akan menyebabkan terjadinya perdarahan intrakranial, juga dikenal sebagai "stroke merah (red stroke)."

Rabu, 13 Juli 2016

KLINIK TABIB HANAFI 


MENGOBATI BERBAGAI MACAM PENYAKIT KRONIS BARU / LAMA TANPA OPERASI DAN INJEKSI, DENGAN MENGKOMBINASIKAN RAMUAN ASLI INDONESIA DAN RAMUAN DARI NEGERI TIONGKOK YANG SUDAH DIAKUI OLEH MASYARAKAT INTERNASIONAL DALAM MENYEMBUHKAN SEGALA MACAM PENYAKIT BARU / LAMA, KRONIS MAUPUN NONKRONIS.

VIDEO PENANGANAN PASIEN DIKLINIK TABIB HANAFI

BAPAK TAJUDIN DICIREBON SALAH SATU PASIEN YANG DITANGANI OLEH KLINIK TABIB HANAFI MENGIDAP KOMPLIKASI DIABETES, SELAMA BEROBAT DI KLINIK TABIB HANAFI SUDAH TERLIHAT KEMAJUAN DALAM KESEMBUHAN.


14 Jenis – Jenis Penyakit Mata : Gejala, Penyebab, dan Gambarnya

Mata adalah organ inti untuk semua mahluk hidup. Dari mata kita bisa melihat isi dunia dan melakukan berbagai jenis aktivitas. Namun mata juga seperti organ tubuh lain yang bisa terkena penyakit dan fungsinya mengalami penurunan. Ada berbagai jenis penyakit mata yang bisa menyerang siapa saja termasuk bayi, anak-anak, remaja hingga orang lanjut usia. Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit mata yang sangat umum.

1. Degenerasi Makula

Degenerasi MakulaDegenerasi makula adalah sebuah penyakit mata yang menyerang pada bagian makula sehingga menyebabkan mata tidak bisa melihat dengan jelas atau penglihatan kabur. Makula merupakan sebuah organ kecil pada mata yang terletak dibagian belakang mata dan berfungsi untuk mengirimkan sinyal gambar dari mata ke bagian otak. Penyakit ini paling sering terjadi pada orang tua.


Gejala Degenerasi Makula
  • Penglihatan mata menjadi kabur atau tidak fokus
  • Adanya garis gelombang dalam penglihatan
  • Tidak bisa mengenal warna dengan baik
  • Membutuhkan cahaya yang sangat terang untuk membaca
  • Sulit untuk mengenali wajah
  • Tidak bisa melihat warna cerah
  • Mengalami halusinasi dalam melihat warna dan gelombang cahaya
Penyebab Degenerasi Makula
  • Pertambahan usia yang biasanya terjadi pada orang tua dengan usia lebih dari 65 tahun.
  • Adanya riwayat keluarga yang mengalami degenerasi makula
  • Kebiasaan merokok
  • Obesitas
  • Riwayat penyakit jantung dan kolesterol tinggi
  • Terlalu banyak konsumsi sayur dan buah seperti diet hanya dengan konsumsi sayur dan buah.
Perawatan dan Cara Mencegah Degenerasi Makula
Tidak ada perawatan yang bisa mencegah degenerasi makula yang sudah terjadi. Namun untuk penyakit ini bisa dicegah sebelum terjadi yaitu dengan cara:
  • Konsumsi berbagai jenis buah dan sayur yang banyak mengandung antioksidan dan vitamin seperti wortel, brokoli, kacang, kangkung dan bayam.
  • Konsumsi jenis makanan yang banyak mengandung lemak sehat seperti minyak zaitun, ikan salmon, ikan tuna dan semua jenis ikan yang banyak mengandung omega 3.
  • Konsumsi berbagai jenis biji-bijian seperti gandum.
  • Menjaga berat badan untuk menghindari obesitas dan mencoba untuk berhenti merokok.

2. Katarak

ciri ciri mata katarakKatarak merupakan sebuah penyakit yang menyebabkan lensa mata menjadi keruh dan menyebabkan penglihatan berkurang atau kebutaan. Penyakit ini bisa mengganggu berbagai aktifitas karena mata tidak bisa melihat dengan baik dan lebih parah pada malam hari. Katarak sering berkembang sesuai dengan waktu dan bisa terjadi sejak kecil.
Ciri Ciri Katarak
  • Penglihatan menjadi kabur
  • Sulit untuk melihat pada malam hari
  • Mata menjadi sangat sensitif terhadap cahaya
  • Ada lingkaran putih dalam sumber cahaya seperti lampu
  • Lensa kacamata sering tidak menjadi jelas atau harus lebih sering berganti.
  • Penglihatan mata menjadi ganda

3. Neuritis Optik

Neuritis OptikNeuritis optik adalah penyakit karena adanya peradangan pada bagian saraf optik yang berupa kumpulan syaraf yang berfungsi untuk menghubungkan informasi dari mata ke otak. Penyakit ini pada awalnya sering ditandai dengan rasa sakit pada bagian mata dan penglihatan mengalami gangguan sementara. Penyakit ini juga berhubungan dengan penyakit lain yaitu multiple sclerosis.


  • Rasa sakit atau nyeri pada bagian belakang mata
  • Gangguan penglihatan yang terjadi dalam sementara waktu atau jangka yang lebih panjang.
  • Tidak bisa mengenali warna dengan baik.
  • Melihat bayangan lampu berkedip

4. Glukoma

glaukomaGlukoma adalah kondisi penyakit mata yang menyebabkan mata tidak bisa melihat dalam jangka waktu tertentu. Penyakit ini bisa disebabkan karena kondisi penyakit mata tertentu yang menyerang pada bagian saraf optik mata. tekanan yang terlalu tinggi dalam bagian mata bisa menyebabkan penyakit ini muncul. Ada dua jenis glukoma yaitu glukoma sudut terbuka dan glukoma sudut tertutup.
  • Penglihatan menjadi tidak jelas terutama pada bagian tepi
  • Rasa sakit yang parah pada bagian belakang mata

4. Ablasi Retina

ablasio retinaAblasi retina adalah sebuah kondisi yang menyebabkan lapisan penting dari jaringan pada retina mengalami penurunan sehingga posisinya lebih kebawah atau menarik ke dalam yang menyebabkan gangguan untuk pembuluh darah di daerah ini. Kondisi ini akan menyebabkan retina mengalami kekurangan oksigen sehingga bisa menyebabkan kebutaan.
  • Mata seperti melihat bintik-bintik kecil pada pandangan.
  • Mata seperti tertutup oleh rambut atau beberapa benang kecil meskipun sebenarnya tidak.
  • Mata memberikan respon berkedip dalam waktu cepat saat melihat mata.

6. Penyakit Graves

Penyakit GravesPenyakit graves adalah sebuah kondisi yang menyebabkan adanya gangguan sistem kekebalan tubuh karena tubuh menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid. Hormon tiroid adalah hormon yang bisa mempengaruhi semua sistem dalam kesehatan tubuh dengan berbagai cara yang berbeda. Penyakit ini bisa terjadi pada perempuan dan biasanya menyerang saat belum berumur kurang dari 40 tahun.
Penyakit graves bisa memberikan pengaruh yang sangat besar untuk kesehatan mata dengan beberapa gejala yaitu:
  • Mata menjadi lebih menonjol
  • Ada tekanan kuat pada bagian dalam mata
  • Mata seperti menghasilkan pasir
  • Kelopak mata seperti tertarik
  • Peradangan mata yang menyebabkan mata merah
  • Mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya
  • Mata tidak bisa melihat dengan jelas atau penglihatan ganda
  • Mata kehilangan kemampuan untuk melihat.

7.  Mata Juling (Strabismus)

mata julingStrabismus adalah sebuah kondisi yang menggambarkan bahwa mata tidak bisa melihat dengan baik. Bola mata bisa melihat ke arah kanan atau kiri sehingga menyebabkan pandangan mata yang sebenarnya lurus tapi tidak bisa terjadi dengan baik. Penyakit ini bisa terjadi pada semua orang dan termasuk untuk anak-anak maupun orang dewasa.
  • Anak-anak akan sering memiringkan salah satu bagian mata atau menutup satu mata untuk bisa melihat objek dengan benar.
  • Mata menjadi tidak fokus saat melihat dan sering terlihat oleh orang lain

8. Mata Bintitan

Mata bintitan eksternaMata bintitan adalah salah satu jenis penyakit yang menyerang bagian mata yang sangat mengganggu, namun biasanya tidak berlangsung lama. Mata bintitan biasanya ditandai dengan munculnya bintitan seperti bisul, namun terjadi biasanya di sekitar kelopak mata.
  • Muncul bintitan di kelopak mata bagian atas dan atau bagian bawah
  • Perih di mata
  • Rasa nyeri
  • Mata cenderung berwarna merah dan kebiruan.

9. Mata Belekan

mata belekanBelekan biasanya terjadi pada anak-anak dan bayi, hal ini karena masih rentan terhadap infeksi dan terkena virus. Biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus yang menyebabkan mata mengeluarkan kotoran yang cukup banyak dan sulit berhenti. Biasanya bulu mata akan menempel dan sulit untuk di buka karena adanya tahi mata yang terlalu banyak.

Cara Mengatasi 

Untuk mengatasi belekan terutama pada anak anak biasanya hindari dari kontak langsung terhadap lingkungan berdebu. Selain itu hindari makanan yang dapat menyebabkan panas dalam seperti cokelat dan gorengan. Jika tidak kunjung sembuh dalam 5 hari anda dapat membawanya ke dokter terkait.


10. Kerabunan / Rabun Mata
Penyakit mata yang paling populer di antara jenis penyakit mata lainnya, rabun mata di masa kemajuan teknologi tidak dapat di hindari dan cenderung menyerang mulai dari anak anak.

1. Rabun Dekat

Rabun dekat adalah jenis kelainan yang menyebabkan penderitanya tidak dapat melihat benda terlalu dekat. Biasanya penderita rabun dekat adalah orang dengan usia di atas 40 tahun.

2. Rabun Jauh

Rabun jauh adalah jenis kelainan mata yang menyebabkan penderitanya tidak dapat melihat benda yang terlalu jauh. Biasanya rabun jauh bisa terkena pada anak anak.

Baca juga :
11. Keratitis

Jenis penyakit mata yang menyerang pada bagian kornea mata yang dapat disebabkan oleh virus, jamur, dan bakteri. Ciri ciri penyakit ini adalah adanya bintik bintik putih pada mata. Solusi satu satunya penyakit ini adalah dengan melakukan cangkok pada mata. Penyakit ini salah satu jenis penyakit pada mata yang cukup berbahaya bagi para penderitanya.

12. Buta Warna

Buta warna terjadi ketika para penderitanya tidak dapat lagi membedakan berbagai warna yang ada di sekelilingnya. Biasanya warna yang dapat di lihat adalah hitam, abu abu dan putih. Penyakit ini umumnya adalah jenis penyakit keturunan.

13. Presbiopi

Menyebabkan seseorang tidak dapat melihat benda dekat ataupun benda jauh, umumnya terjadi pada orang yang sudah berusia lanjut. Presbiopi biasanya ditangani dengan memberikan kaca mata yang terdapat lensa plus dan lensa minus pada setiap bagiannya.

14. Iridosiklitis Akut

Penyakit ini berasal dari kuman gigi yang merambat ke bagian mata, tanda awal terkena iridosiklitis akut adalah mata yang memerah namun tidak mengeluarkan kotoran. Gejala yang terasa adalah penderita akan mengalami pengelihatan seperti ada bintik bintik hitam berterbangan. Jika di obati dengan dengan cepat, maka dapat sembuh total. Namun jika terlambat di obati penyakit ini dapat menyebabkan penglihatan menjadi rabun dan bahkan kebutaan.
Berbagai jenis penyakit mata memang harus dihindari dan dicegah. Penyakit mata yang berhubungan dengan sistem kekebalan juga harus diantisipasi dengan mengobati penyakit itu sendiri. Jadi, mari menjaga kesehatan mata dengan langkah yang paling sehat untuk mata.